Hasil uji lab atas sampel makanan yang diduga penyebab keracunan massal di Cimahi keluar Jumat (28/7/2023). (FOTO: iNews/YUWONO WAHYU)

Diketahui, peristiwa keracunan massal tersebut terjadi dalam acara reses anggota DPRD Kota Cimahi dari Fraksi PPP digelar di GOR Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7/2023). 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cimahi Dwihadi Isnalini mengatakan, jumlah warga Kota Cimahi yang mengalami keracunan nasi boks reses anggota DPRD Kota Cimahi itu sebanyak 326 orang. 

"Berdasarkan data yang kami terima, ada 326 yang terdampak, dengan yang dirawat inap ada 198, sementara sisanya rawat jalan," kata Dwihadi Isnalini, Selasa (25/7/2023).

Dwihadi memastikan, seluruh pembiayaan pengobatan dari korban keracunan makanan ini, ditanggung oleh Pemerintah Kota Cimahi menggunakan APBD, mengingat statusnya yang kini merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB).

"Kami mengikuti aturan yang berlaku. Kenapa pembiayaan daerah bukan dari sumber lain, seperti BPJS Kesehatan, karena setahu saya jika ada kejadian seperti KLB ini, tidak bisa ditanggung. Kami mempersiapkan lah segala sesuatunya di awal. Yang penting masyarakat tertolong dulu," ujar Dwihadi Isnalini.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network