"Pelacakannya diharapkan sesuai dengan target yang ada, pelacakannya dilakukan sangat efektif dan bisa memenuhi target yang ada. Ini memerlukan tenaga kesehatan yang mumpuni yang mempunyai bekal baik dan lebih dari cukup untuk melaksanakannya," pungkasnya.
Sebelumnya, Emil mengatakan, berdasarkan kajian epidemiologi selama sepekan terakhir, BOR RS rujukan Covid-19 di Jabar kini berada di kisaran 70 persen dari sebelumnya yang sempat menyentuh 77-80 persen.
Menurutnya, penurunan BOR tersebut berkat hadirnya rumah sakit (RS) darurat Covid-19, seperti RS darurat di Kompleks Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) di Kota Bandung.
"Selain itu, berkat kebijakan memindahkan pasien bergejala ringan di non-RS, maka BOR ini jadi 70 persen," katanya dalam konferensi pers virtual dari Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (25/1/2021).
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait