INDRAMAYU, iNews.id - Setiap daerah pasti memiliki kuliner khas yang sedang hits. Begitu pula Kabupaten Indramayu, salah satu kuliner khasnya yang saat ini sedang diminati yaitu sate gecek.
Dinamakan sate gecek karena dalam bahasa Indramayu gecek berarti dipukul-pukul. Satenya bertekstur lembut dan juga gepeng karena digecek.
Sate gecek ini salah satu makanan khas Indramayu yang paling diburu warga keturunan Tionghoa di daerah yang dijuluki kota mangga tersebut. Namun tidak hanya keturunan Tionghoa, warga keturunan lokal pun banyak yang menyukai kuliner legend ini.
Kuliner khas Indramayu satu ini disebut legend karena kemunculannya sudah ada sejak tahun 1968 dan kini masih terus dipertahankan oleh penerusnya Widiyanto (37), yang merupakan pedagang sate gecek satu-satunya di Indramayu. Dia setiap hari mangkal di Perempatan Lampu Merah Waiki, Jalan Ahmadi Yani, Kabupaten Indramayu, dari pukul 14.30-21.00 WIB.
Widiyanto mengatakan, usaha kuliner sate gecek miliknya merupakan warisan keluarga dari kakek dan orang tuanya yang sudah tiada. Dia merupakan penerus generasi ke tiga yang masih menjalankan usaha tersebut dan tetap mempertahankan agar usaha keluarganya itu tidak punah di telan zaman.
"Usaha sate gecek ini warisan dari orang tua saya. Sejak saya kecil usaha sate ini sudah ada. Kalau saya sendiri mulai jualan sate gecek ini dari tahun 2009," kata dia, kepada iNews.id, di tempatnya mangkal, Minggu (22/1/2023).
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait