"E memang biasa ikut main di komplek jika pulang sekolah. Saat sudah masuk gorong-gorong, warga dan keluarga sempat mencari dan tidak mengetahui keberadaannya karena gorong-gorong di perumahan tersebut semuanya tertutup beton," ujarnya.
Pencarian terhadap korban berlangsung kurang lebih selama 15 menit. Kejadian E masuk selokan itu setidaknya dilaporkan kurang lebih sekira pukul 13.30 WIB.
"Kurang lebih 15 menit kemudian, E ditemukan tersangkut dalam gorong-gorong. Kalau dari jarak dia masuk ke selokan sama lokasi ditemukan itu tidak jauh, hanya sekitar 2 meter saja," ungkapnya.
Ditemukannya tubuh E di dalam gorong-gorong sendiri terjadi setelah warga mencoba masuk ke selokan sempit tersebut. "Dari situ terlihat tubuh E tersangkut. Warga langsung membongkar gorong-gorong dan mengevakuasi E dari sana," katanya.
Korban pun langsung dibawa ke Puskesmas Karangpawitan untuk diselamatkan. Namun dokter menyatakan E telah meninggal dunia.
Editor : Agus Warsudi
gorong gorong satu bocah tewas bocah tewas hanyut bermain bola garut kabupaten garut hujan deras banjir dipicu hujan deras
Artikel Terkait