Para aktivis yang tergabung dalam Aliansi Nano Jabar menyampaikan kritik terkait Monumen Perjuangan Covid-19 yang digagas Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Foto: iNews.id/Agus Warsudi)

Selain menolak Monumen Perjuangan Covid-19, Aliansi Nanon Jabar menyatakan sikap: 

1. Mendesak Gubernur Ridwan Kamil untuk lebih mengutamakan insentif nakes dan kepedulian yang lebih nyata kepada keluarga korban Covid-19 dengan memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu akibat wabah Covid-19. 

2. Agar DPRD Provinsi Jabar mengevaluasi pengangggaran revitalisasi kawasan gasibu dan menelisik kemungkinan adanya duplikasi anggaran dalam proyek tersebut, serta melakukan dengan pendapat publik terhadap pendirian monument Covid-19 serta mengevaluasi seluruh rangkaian tindakan dan kebyakan gubemur jabar dalam penanganan pandemic Covid-19. 

3. Agar DPRD Provinsi Jabar berkordinasi dengan aparat penegak hukum dan instansi vertical pemenntahan manakala ditemukan pelanggaran atas kebijakan Guburnur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

4. Meminta KPK untuk bertindak proaktif menyelidiki kemungkinan terjadi tindak pidana korupsi dalam kegiatan Rehabilitasi Kawasan Gasibu yang dilanjutkan dengan pembangunan Monumen Perjuangan Covid-19 serta berupaya Mencegah terjadinya korupsi sehingga Provinsi Jawa Barat tidak terjerumus lebih jauh dalam prestasi terkorup. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network