MAJALENGKA, iNews.id - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaitun Indramayu kembali mendapat sorotan. Kali ini datang dari anggota DPR KH Maman Imanulhaq yang meminta pimpinan Al Zaytun tidak terus-menerus membuat pernyataan kontroversial.
Sototan tersebut dismapaikan Maman saat menghadiri Rakernas Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Pondok Pesantren Amanatul Ummah 02, Desa/Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.
"Meminta untuk Panji Gumilang mengurangi statemen-statemen yang aneh-aneh. Islam di Indonesia itu, Islam yang memiliki sebuah tradisi Islam Ahlussunnah wal jamaah. Jadi pernyataan-pernyataan dia yang keluar dari mainstream fikih yang dianut mayoritas itu sangat meresahkan dan tidak produktif," kata Kang Maman, demikian dia biasa disapa.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyoroti pentingnya para santri Al Zaitun agar tidak terbawa oleh misi yang dinilai tidak jelas.
"Jangan korbankan anak didik yang ada di Zaitun untuk membawa misi-misi yang enggak jelas. Apa-apaan nyanyi-nyanyi Yahudi di sebuah kompleks yang katanya pesantren," kata dia
"Terakhir saya minta agar Zaitun lebih menahan diri, fokus kepada pendidikan karakter, dan kembali kepada komitmen keislaman yang kuat dan keindonesiaan yang kokoh. Jangan mencoba untuk berlindung di balik keindonesiaan, tapi ternyata menyakiti nilai-nilai keislaman," lanjut anggota Komisi 8 DPR itu.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait