Dalam prosesi jumenengan, dilakukan penyematan simbol kerajaan seperti mahkota kerajaan dan keris pusaka oleh ibunda Pangeran Wisnu Lesmana Nugraha kepada putranya itu. Sesuai prosesi jumenengan, Pangeran Wisnu Lesmana Nugraha menyandang gelar sebagai Raja Sultan Kasepuhan atau Sultan Jaya Wikarta III.
Dalam sambutannya Pangeran Wisnu Lesmana Nugraha mengajak semua pihak, terutama kepada para sultan yang lebih dulu mengklaim sebagai penerus Sultan Kasepuhan Cirebon untuk duduk bersama dan berjiwa kesatria.
Dalam pertemuan itu nanti, kata Pangeran Wisnu Lesmana Nugraha, semua pihak bisa mengadu data dan fakta terkait pewaris sah takhta Keraton Kasepuhan Cirebon.
"Pemerintah Indonesia berhak sepenuhnya mengembalikan fakta sejarah raja-raja pribumi, khususnya Kesultanan Kasepuhan kepada yang sebenarnya. Sebagai pewaris tidak elok memperebutkan takhta dengan cara bertikai. Mari duduk bersama, tabayun, dengan bermusyawarah, tunjukkan data dan fakta secara ksatria demi mengembalikan marwah Kesultanan Kasepuhan di mata dunia," kata Pangeran Wisnu Lesmana Nugraha.
Editor : Agus Warsudi
cirebon Cirebon Jabar destinasi cirebon keraton cirebon Keraton Kasepuhan Cirebon kasepuhan cirebon kota cirebon
Artikel Terkait