Prajurit Yonif Raider 310 KK Sukabumi saat ditugaskan menumpas antek-antek PKI di Kalimantan Barat. Andi Nurdin mengenakan kaus putih. (FOTO: DHARMAWAN HADI)
Andi Nurdin menunjukkan foto dirinya dan rekan-rekan prajurit Yonif Raider 310 KK saat bertugas menumpas antek-antek PKI di Kalimantan Barat. (FOTO: DHARMAWAN HADI)

Seperti kelompok Republik Maluku Selatan (RMS), Permesta di Sumatera Barat, dan lain-lain. Namun ada satu peristiwa yang paling Andi berkesan hingga sekarang, yakni ketika diperintahkan menumpas antek-antek PKI dan sisa-sisanya di Kalimantan Barat. 

Dalam pertempuran dan kontak senjata, Andi Nurdin kehilangan 11 temannya dari Yonif 310 KK saat bertempur di Sungai Sekayam, anak Sungai Kapuas.

"Dari 310 (Yonif 310 KK) itu ada 11 korban dan dari lawan lebih banyak yang meninggal. Karena PKI di Kalimantan juga dilengkapi senjata api, sempat saling adu tembak di daerah Sungai Sekayam. Hasil operasi penumpasan PKI, kami mendapat 250 pucuk senjata hasil rampasan dari PKI," ujar Andi Nurdin.

Dengan metode Pagar Betis yang diciptakan Jendral AH Nasution, tutur Andi Nurdin, para pemberontak akhirnya menyerah dan dalam 7 bulan operasi militer tersebut diselesaikan. "(Yonif) 310 itu Istimewa. Pasukan lain 1 tahun, kami 7 bulan (dalam menumpas pemberontak)," tuturnya bangga.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network