Momoh mengemukakan, Iwa baru satu tahun setengah tidak bertugas dan lepas jabatan sebagai komandan kapal selam tempur itu karena sakit. Kolonel Laut Iwa Kartiwa telah 24 tahun bertugas dan menjadi pakar kapal selam. Dia menguasai seluk beluk KRI Nanggala 402 dari A sampai Z.
"Iwa sangat menyayangi kapal selam seperti kepada adiknya sendiri. Kalo mau berlayar kapal selam selalu dielus-elus dan dilihat serta diperiksa kondisnya," kata Momoh.
Iwa pernah bercerita, ujar Momoh, bahwa sebelum KRI Nanggala 402 hilang kontak dan karam di laut utara Bali, kapal selam tempur itu tidak mau dimusiumkan di darat tapi ingin karam di laut. "Selain itu Iwa pernah bercerita bahwa di kedalaman 850 meter, jangankan manusia besi juga bisa hancur," ujar Momoh.
Hingga saat ini Kolonel Laut Iwa Kartiwa belum pensiun, hanya menjalani cuti karena sakit. Iwa akan berada di Tasikmalaya untuk berobat hingga beberapa bulan ke depan. "Karena sakit makanya tidak bisa ikut tes untuk kenaikan pangkat," tutur Momoh.
Editor : Agus Warsudi
53 Awak KRI Nanggala kri nanggala kri nanggala 402 Kru KRI Nanggala Prajurit KRI Nanggala kapal karam karam di laut kapal selam kapal selam hilang Kota Tasikmalaya
Artikel Terkait