Kolonel Laut Iwa Kartiwa (tengah) menghadiri sertijab Komandan KRI Nanggala 402 dari Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal kepada Letkol Laut (P) Ansori (kanan) di Dermaga Kapal Selam Komando Armada II, Surabaya, Rabu (20/2/2019). (Foto SINDOnews/Ali M)

Momoh mengemukakan, Iwa baru satu tahun setengah tidak bertugas dan lepas jabatan sebagai komandan kapal selam tempur itu karena sakit. Kolonel Laut Iwa Kartiwa telah 24 tahun bertugas dan menjadi pakar kapal selam. Dia menguasai seluk beluk KRI Nanggala 402 dari A sampai Z.

"Iwa sangat menyayangi kapal selam seperti kepada adiknya sendiri. Kalo mau berlayar kapal selam selalu dielus-elus dan dilihat serta diperiksa kondisnya," kata Momoh.

Iwa pernah bercerita, ujar Momoh, bahwa sebelum KRI Nanggala 402 hilang kontak dan karam di laut utara Bali, kapal selam tempur itu tidak mau dimusiumkan di darat tapi ingin karam di laut. "Selain itu Iwa pernah bercerita bahwa di kedalaman 850 meter, jangankan manusia besi juga bisa hancur," ujar Momoh. 

Hingga saat ini Kolonel Laut Iwa Kartiwa belum pensiun, hanya menjalani cuti karena sakit. Iwa akan berada di Tasikmalaya untuk berobat hingga beberapa bulan ke depan. "Karena sakit makanya tidak bisa ikut tes untuk kenaikan pangkat," tutur Momoh.

Momoh Fatimah (83), ibu kandung Kolonel Laut Iwa Kartiwa. (Foto: iNews/Asep Juhariyono)

Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3 4

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network