Umar Sumarta, guru seni rupa KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman semasa SMP memberikan lukisan bertema toleransi kepada murid kebanggaannya itu. (FOTO: ISTIMEWA)

Dengan bakat seninya, Umar pun menggerakan kuas di atas kanvas. Dalam lukisan itu, Umar menggambar sosok Dudung berseragam TNI sedang duduk di atas kuda berwarna cokelat. Dudung dikeliling oleh banyak masyarakat. Di balik lukisan itu juga terlihat beberapa bangunan dari agama-agama di Indonesia. 

"Ini (lukisan) saya menggambarkan kita hidup ber-Pancasila dan menjunjung toleransi. Kalau dilihat detailnya, ada masjid karena kita mayoritas agama Islam, terus ada candi Borobudur, gereja, ada Liong untuk Konghucu. Semua agama ada dalam (lukisan) dan hidup berdampingan," ujarnya. 

Selain Jenderal Dudung Abdurachman di atas kuda dan dikeliling masyarakat serta tempat ibadah agama-agama, yang paling menarik adalah, terdapat sosok anak kecil penjual koran berseragam sekolah.

Sosok itu, ujar Umar, melukiskan Dudung Abdurachman saat masih SMP berusia sekitar 11 tahun. Saat itu, Dudung pernah menjadi loper koran untuk membantu ekonomi keluarganya. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network