Umar melarang untuk dibawa terlebih dahulu. "Waktu itu mau langsung dibawa, digulung. Saya bilang jangan dulu. Mau saya kasih bingkai dulu," kata Umar di rumahnya, Jalan Sarimadu, Kota Bandung, Jumat (18/2/2022).
Setelah dibingkai warna emas, Umar bersama keluarga dan salah seorang pengacara pribadi yang biasa menangani selebriti Heri Wijaya mengantarkan langsung lukisan ke kediaman Jenderal Dudung.
Pengacara Heri Wijaya yang mendampingi Umar Sumarta berkunjung ke kediam Jenderal TNI Dudung dan menyerahkan lukisan itu mengatakan, karya lukis itu salah satu bentuk respect (penghormatan) seorang guru kepada muridnya. "Karya lukis itu bentuk respect dari seorang guru kepada muridnya," kata Heri.
Umar mengatakan, awal mula ide membuat lukisan bertema toleransi itu dibuat lantaran kerinduan kepada muridnya Dudung Abdurachman yang telah puluhan tahun tak bertemu. Bermodalkan kisah hidup dan sifat Dudung yang toleran, menginspirasi Umar membuat lukisan itu.
Editor : Agus Warsudi
Jenderal Dudung dudung abdurachman dudung abdurahman Letjen Dudung Abdurachman pangkostrad mantan pangkostrad seni rupa lukisan
Artikel Terkait