Di bagian lain, salah seorang santri, Muhammad Rifai yang sebelumnya berstatus anak jalanan mengaku bersyukur bisa mondok di Ponpes Raudlatul Hasanah.
"Sebelumnya diajak oleh teman untuk mendengarkan ceramah kiai ketika ngamen di Sukabumi. Setelah mendengar ceramahnya langsung tertarik untuk mondok di pesantren. Saya sudah satu tahun mondok di Ponpes Raudlatul Hasanah," kata Rifai.
Sementara itu, ponpes yang didirikan pada tahun 2001 ini memiliki sebanyak 200 santri yang mondok. Ponpes Raudlatul Hasanah tidak memungut biaya sepeser pun bagi semua santrinya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait