Observatorium Bosscha (kubah putih) di Lembang, KBB, saat baru berdiri pada 1923 silam. (FOTO: ISTIMEWA/ITB.ac.id)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Observatorium Bosscha di Jalan Peneropongan Bintang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah berusia 100 tahun. Stasiun pengamatan bintang, benda-benda langit, dan fenomena luar angkasa ini berdiri pada 1 Januari 1923.

Pembangunannya diprakarsai oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) atau Asosiasi Astronomi Hindia-Belanda yang dibentuk pada 1920.

Proyek pembangunan Observatorium Bosscha dibiayai Karel Albert Rudolf Bosscha, seorang pengusaha perkebunan teh di Malabar, Bandung. Karel Bosscha memiliki ketertarikan terhadap astronomi dan sains.

Setelah berdiri dilengkapi dengan teleskop tercanggih pada masa itu, Observatorium Bosscha menjadi observatorium astronomi modern pertama di Asia Tenggara.

Dr Karel A van der Hucht, astronom Belanda yang menjabat Sekretaris Jenderal dari International Astronomical Union periode 2006-2009, hadir dalam perhelatan peringatan hari jadi 100 tahun Observatorium Bosscha, Senin (30/1/2023). 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network