Rapat koordinasi bertema "Peran Khatib dalam Pencegahan Covid-19" di Kantor DMI Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (25/6/2021). (Foto: Agung Bakti Sarasa)

Jendral bintang satu yang sempat mendapat kenaikan pangkat luar biasa setelah berhasil memimpin penangkapan Pimpinan Gerakan Aceh Merdeka Wilayah Peurulak Ishak Daud pada 2004 silam ini juga menekankan keterlibatan jajaran aparat keamanan, khususnya dalam mengawasi implementasi terobosan yang dilakukan.

"Apakah sudah sampai tingkat bawah, seperti kelurahan atau desa, RW dan RT serta masjid pada setiap kesempatan khutbah shalat Jumat maupun pengajian lainnya," katanya. 

Terkait materi khutbah sebagai strategi pencegahan Covid-19 oleh khatib, kata Dedy, hal itu bisa dimasukan baik secara jelas dalam khutbahnya atau di akhir khutbah. 

"Atau ceramah yang bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada warga dan jemaah akan bahaya COVID-19 dan pentingnya menerapkan protokol kesehatan," kata Deddy. 

Dir Intelkam Polda Jabar Kombes Pol Ruslan Efendi menilai, peningkatan kasus Covid-19 di Jabar perlu menjadi perhatian dan diatensi bersama seluruh elemen. Pasalnya, penanganan Covid-19 di Indonesia, khususnya di Jabar, masih terbilang lemah.

"Khususnya di wilayah Jabar lebih didasarkan pada minimnya kesadaran warga dalam menerapkan pola kebiasaan baru, yakni protokol kesehatan Covid-19. Terkait pelibatan DMI dan Kemenag Jabar dalam meminimalisir penyebaran Covid-19, kami sepenuhnya mendukung," ujarnya.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network