BANDUNG, iNews.id - Lord Rangga melabrak atau dalam bahasa Sunda ngontrog, anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan di Gedung MPR-DPR, Senayan, Jakarta. Pria yang juga mengaku bernama Raden Rangga Sasana itu mengaku geram dengan Arteria Dahlan yang menyinggung Suku Sunda.
Datang ke Kompleks Parlemen Senayan dengan seragam kebesaran, jas warna hitam, kemeja putih, dasi merah, dan tak lupa baret biru dongker miring ke kanan, Lord Rangga yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Sunda Empire, datang ke Gedung DPR RI, Senayan Jakarta pada Kamis (20/1/2022).
Lord Rangga mengatakan, tidak terima atas pernyataan Arteria Dahlan yang meminta Jaksa Agung mengganti seorang kepala kejaksaan tinggi (kajati) karena menggunakan bahasa Sunda dalamr apat kerja.
Menurut Lord Rangga, pernyataan Arteria itu melanggar Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila dalam hal ini persatuan Indonesia.
"Untuk itu Lord datang untuk melabrak dia (Arteria Dahlan). Persoalannya sebagai wakil rakyat, Lord akan mengingatkan bukan hanya dia, wakil rakyat Pak Arteria tadi, tapi juga wakil-wakil yang lain, sebaiknya menyampaikan dengan sopan santun," kata Lord Rangga.
Dia menyatakan tak terima Sunda Empire turut dibawa-bawa oleh Arteria dalam menjelaskan pernyataannya yang mengundang kontroversi di tengah masyarakat itu. "Apalagi menyerang-nyerang dengan Sunda Empire, ada apa kamu?!" ujarnya.
Secara tegas, Lord Rangga menyampaikan kedatangannya ini bermaksud ingin bertemu Arteria Dahlan, Fraksi PDIP hingga Ketua DPR Puan Maharani. Bahkan, dia juga berencana bertemu dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Kendati demikian, niat bertemu Arteria Dahlan itu tidak bisa terwujud. Pasalnya, Lord Rangga tidak diperbolehkan masuk ke DPR oleh pengamanan dalam (Pamdal) Gedung DPR karena tidak membawa sejumlah syarat, seperti surat bukti negatif Covid-19 dan surat permohonan audiensi.
Editor : Agus Warsudi