Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan salah satu wilayah kekuasaan Tarumanagara dibuktikan dengan ditemukannya Prasasti Tugu, Cilincing, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kemudian, sebagian besar wilayah Banten. Bukti Tarumanagara menguasai Banten adalah prasasti Cidanghiang di Pandeglang.
Para pakar ilmu purbakala menyebutkan, Tarumanagara atau Kerajaan Tarum berdiri di antara Sungai Citarum dan Cisadane. Diperkirakan, Tarumanagara berlokasi di Kota/Kabupaten Bogor saat ini. Hal ini mengacu kepada ditemukannya sejumlah prasasti di kedua daerah itu.
Semua prasasti yang ditemukan menggunakan Bahasa Sansekerta dengan huruf Palawa. Ini menandakan, Tarumanagara didirikan oleh pendatang dari India.
Silsilah Raja-raja Tarumanagara
Raja-raja yang pernah memegang tahta Tarumanagara antara lain:
1. Jayasingawarman (358-382 Masehi)
2. Dharmayawarman (382-395 Masehi)
3. Purnawarman (395-434 M)
Raja Purnawarman berhasil membawa Tarumanagara ke masa keemasan. Dia membangun ibu kota baru pada 397 Masehi dekat pantai yang diberi nama Sundapura. Nama Sunda sudah mulai digunakan pada masa ini sebagai sebutan yang lebih singkat dari ibu kota kerajaan.
Pustaka Nusantara menyebutkan, di bawah kepemimpinan Purnawarman, Tarumanagara menaklukkan 48 raja daerah yang membentang dari Rajatapura, Teluk Lada, Pandeglang, Banten, hingga Purwalingga yang kemungkinan besar Purbalingga, Jawa Tengah, saat ini.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait