BANDUNG BARAT, iNews.id - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB Asep Ilyas memastikan kekosongan jabatan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB dan empat dinas lain, tidak akan lama. Open biding atau lelang jabatan segera dilaksanakan untuk memilih orang yang tepat memimpin dinas kesehatan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB Asep Ilyas mengatakan, jika rekomendasi dari Komisi ASN telah turun maka segera akan dilakukan open biding.
"Kekosongan tidak akan lama. Kami sedang menunggu rekomendasi KASN untuk melakukan open biding kadinkes dan empat dinas lain di lingkungan Pemda KBB," kata Asep, Selasa (2/2/2021).
Saat ini, ujar Asep, sebelum melaksanakan open biding BKPSDM KBB akan mengisi dahulu posisi jabatan kosong tersebut dengan pelaksana tugas (plt). Hal tersebut bersifat sementara sambil menunggu proses open biding dan kepala dinas definitif ditetapkan.
Menurutnya, lima plt tersebut kemungkinan cepat akan mulai terisi di awal pekan Februari 2021. Untuk Disnakertrans, Dinkes, Damkar dan Penyelamatan, Bapenda, serta Kesbangpol KBB yang naik status menjadi badan. "Dasar hukumnya adalah surat perintah (SP) yang dikeluarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemda KBB," ujarnya.
Open biding, tutur Asep, akan mengacu kepada Peraturan Menteri dalam Negeri (Permendagri) Nomor 415 tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Tinggi Pratama secara Terbuka dan Kompetitif. Nantinya akan dibuka pengumuman seleksi terbuka di lima jabatan tersebut bersama Pansel dan BKPSDM.
"Proses open bidding dilakukan sesuai prosedur dan mekanisme, jadi anggapan adanya transaksi jabatan tidak benar. Ada seleksi, bisa dilihat mana yang memenuhi persyaratan dan mana yang tidak," tutur Asep.
Diberitakan sebelumnya, di tengah perang melawan pandemi Covid-19 yang belum berakhir, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna justru mengosongkan jabatan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) KBB. Kebijakan bupati tersebut dianggap aneh oleh DPRD KBB.
Diketahui, Hernawan Widjajanto yang sebelumnya menjabat Kadinkes KBB digeser menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Pengosongan jabatan Kadinkes KBB itu salah satu kebijakan Bupati Aa Umbara dalam mutasi dan rotasi besar-besaran seusai sembuh dari Covid-19.
Total 500 pejabat baik jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas, dan jabatan fungsional yang mengalami pergeseran. Selain Hernawan ada dua pejabat lain yang masuk jajaran staf ahli.
Dua pejabat itu, yakni Apung Hadiat Purwoko yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Rini Santika yang jabatan sebelumnya Kepala Satpol PP. Jabatan Kepala Satpol PP langsung diisi Asep Sehabudin dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup oleh Anugrah.
"Ini aneh dan sangat di luar nalar. Mengosongkan jabatan kepala dinas kesehatan. Padahal kasus Covid-19 di KBB masih tinggi dan vaksinasi Covid-19 sedang berjalan," kata anggota DPRD KBB Dadan Supardan, Sabtu (30/1/2021).
Editor : Agus Warsudi
bandung barat bupati bandung barat kabupaten bandung barat pemkab bandung barat COVID-19 Dampak Covid-19 dampak pandemi covid-19 kepala dinas
Artikel Terkait