Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas di tepi Jalan Ir H Djuanda (Dago), Kota Bandung, Jawa Barat, depan pagar sebuah rumah Nomor 308 berseberangan dengan Masjid Raya Al Ihsan atau Darul Hikam, Minggu (1/11/2020).
Wajah dan kepala korban terdapat luka diduga akibat senjata tajam. Diduga kuat, pria tanpa identitas yang ditemukan hanya mengenakan celana jins dan sepatu itu, korban pembunuhan. Terdapat darah berceceran di pagar rumah Nomor 308, lokasi jasad tersebut terkapar.
Kapolsek Coblong Kompol Hendra Virmanto mengatakan, Kompol Hendra mengatakan, untuk menguak tabir kematian korban yang mengalami luka di wajah dan kepala tersebut, Unit Reskrim Polsek Coblong dan Sat Reskrim Polrestabes Bandung telah melaksanakan prarekonstruksi di lokasi kejadian. "Prarekonstruksi dipimpin oleh Kasat Reskrim Polrestabes (AKBP Galih Indragiri)," ujar Kompol Hendra.
Dari hasil penyelidikan, penyidikan, keterangan saksi, dan prarekonstruksi, tutur Kapolsek Coblong, kronologi kejadian tersebut berawal saat korban bersama teman-temannya menenggak minuman keras di rumah salah satu saksi.
Kemudian, korban dan teman-temannya main ke kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat hingga pukul 24.00 WIB. Setelah itu, mereka pergi ke arah Dago atas.
Namun saat tiba di Dago atas, tepatnya di dekat Hotel Sheraton, mereka berpapasan dengan beberapa anak muda yang sedang nongkrong. Anak-anak muda nongkrong itu mengendarai motor.
Saat saksi dan korban melihat anak-anak muda nongkrong tersebut, mereka memutar balik arah kendaraan. Namun anak-anak muda yang diduga pelaku tersebut mengeejar korban dan teman-temannya.
"(Tiba di lokasi kejadian Jalan Dago), mereka (para pelaku) memukuli saksi dan korban dengan menggunakan balok kayu dan batu. Saksi-saksi lain (teman-teman korban) sembunyi di gorong-gorong. Korban tidak sempat sembunyi sehingga korban dipukul dan kemudian ditemukan warga tergeletak di pinggir jalan," tutur Kapolsek Coblong.
Dari lokasi kejadian, petugas kepolisian mengamankan balok kayu, batu, dan dan batako yang terdapat bercak darah.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait