BANDUNG, iNews.id - Unit Reskrim Polsek Coblong dibantu Satreskrim Polrestabes Bandung telah memeriksa 11 saksi untuk mengungkap misteri kematian Sanu Sandani (17) di Jalan Ir H Djuanda (Dago), Kota Bandung. Dugaan sementara, korban tewas akibat kebrutalan geng motor.
Kapolsek Coblong Kompol Hendra Virmanto mengatakan, selain memeriksa 11 saksi, penyidik juga mengamankan beberapa barang bukti di lokasi kejadian. Antara lain balok kayu, batako, batu, dan pecahan batako.
"Untuk perkembangan, kami sudah memeriksa 11 saksi. Hasil visum et repertum, korban meninggal akibat benturan benda tumpul di kepala," kata Kapolsek Coblong, Selasa (3/11/2020).
Kompol Hendra mengemukakan, pada Senin (2/11/2020), penyidik Unit Reskrim Polsek Coblong dan Satreskrim Polrestabes Bandung telah menggelar prarekonstruksi di lokasi kejadian.
Hasilnya,kronologi kejadian berawal saat korban bersama teman-temannya menenggak minuman keras beralkohol di rumah salah satu saksi. Kemudian mereka main menggunakan sepeda motor ke kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sampai pukul 24.00 WIB.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait