BANDUNG, iNews.id - Kematian remaja pria bernama Sanu Sandani (17) di Jalan Ir H Djuanda (Dago), tepatnya di depan rumah nomor 308 berseberangan dengan Masjid Al Ihsan Dago atau Darul Hikam, masih diselimuti misteri. Sampai saat ini Polsek Coblong dan Satreskrim Polrestabes Bandung belum mendapatkan titik terang.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri hanya menjawab singkat saat dikonfirmasi soal perkembangan penyelidikan dan titik terang terkait dugaan keterlibatan salah satu geng motor Bandung terkait kematian korban pada Minggu (1/11/2020) dini hari itu.
"Masih didalami (terkait keterlibatan salah satu geng motor di Kota Bandung)," kata AKBP Galih dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (5/11/2020).
Sementara itu, Kapolsek Coblong Kompol Hendra Virmanto mengatakan, hasil penyelidikan belum mengarah ke geng motor atau kelompok tertentu. Yang pasti kasus kematian korban Sanu Sandani ditindaklanjuti dengan penyelidikan intensif.
"Belum ada mengarah ke geng ataupun group tertentu. Masih ditindaklanjuti (penyelidikan)," kata Kapolsek Coblong melalui pesan singkat WhatsApp.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait