Kasus positif di Jabar, kata dia menjadi heboh di publik. Padahal angka kasus positif Covid-19 tersebut data sebelumnya.
"Peristiwa ini menjadi kurang ilmiah, kasus Jabar heboh padahal kasus sebelumnya," ucap dia.
Atas kesalahan teknis itu, dia mengaku akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar server data Jabar tidak digabung dengan yang lain.
"Saya koordinasikan dengan Pak Sekda kalau bisa server sendiri jangan digabung. Ini juga kami mencari cara agar tertampilkan update terbaru," ucap dia.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait