Sekretaris Camat Jampangtengah bersama petugas P2TP2A, PGRI dan K3S saat bermusyawarah bersama keluarga korban di Mapolsek Jampangtengah. (Foto: iNews.id/Dharmawan Hadi)

"Waktu kami datangi, saya arahkan segera divisum dan besoknya harus segera buat laporan polisi. Setelah itu, baru kita tindaklanjuti mencari saksi termasuk dari pada pelakunya itu. Sementara, untuk pemeriksaan saksi-saksi, kami periksa kurang lebih baru ada lima orang. Saya pikir saat ini sudah jelas karena satu kelas sudah tau semuanya," ujar Usep menjelaskan.

Pihak keluarga korban menilai, lanjut Usep, keluarga pelaku tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan permasalah ini. Sejak awal adanya kejadian ini, keluarga pelaku tidak ada satu pun yang mendatangi korban dengan baik-baik untuk meminta maaf. 

"Sehingga, pihak korban menginformasikan kepada kami untuk bisa menindaklanjuti kasus ini. Iya, seharusnya dari pelaku itu mendatangi korban untuk meminta maaf. Nah, ini yang kami khwatirkan terjadi potensi konflik antarorang tua siswa," kata Usep.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network