BANDUNG, iNews.id - Tren kasus Covid-19 di Jawa Barat saat ini menurun ditandai dengan tidak ada daerah zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19. Karena itu, Jabar berencana membuka pembelajaran tatap muka bagi siswa di sekolah pada tahun ajaran baru 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kebijakan membuka pembelajaran tatap muka diserahkan kepada pemerintah kabupaten/kota di Jabar yang sudah berada di zona hijau.
"Sebenarnya sudah ada (pembelajaran) tatap muka di zona-zona yang sudah hijau. Jadi ukuran buka tidak buka itu datang dari keyakinan zonanya sudah bebas Covid. Itu aja," kata Ridwan Kamil di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (4/3/2021).
Diketahui, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat telah memverifikasi sebanyak 626 sekolah tingkat SMA siap menjalankan sekolah tatap muka. Jumlah itu dilihat dari lokasi sekolah yang berada di zona aman atau hijau penyebaran Covid-19.
Kadisdik Jabar Dedi Supandi mengatakan, sebanyak 2.870 sekolah tingkat SMA sudah mengajukan untuk sekolah tatap muka. Namun, disdik menyeleksi sekolah yang boleh dan belum boleh menggelar pembelajaran tatap muka.
"Ada 2.870-an sekolah yang mengajukan tatap muka. Kita cek dengan Kominfo dari jumlah itu hanya 626 sekolah yang ideal mengadakan tatap muka," kata Dedi di Lembang beberapa waktu lalu.
Meskipun 626 sekolah sudah dinyatakan siap menjalankan pembelajaran tatap muka, ujarnya, sekolah juga wajib mendapat restu dari Satuan Tugas Covid-19 daerah masing-masing. Satgas Covid-19 akan mempertimbangkan dari aspek keamanan dari penularan virus corona.
"Jadi kami di disdik hanya menyediakan upaya sarana bahwa tatap muka kami sudah siap di 626 sekolah. Kalau daring pun kami sudah siap. Tapi dimulainya (pembelajaran) tatap muka itu tetap menunggu kebijakan satgas (Covid-19) daerah masing-masing," ujar Dedi.
Sebelum menggelar tatap muka, Disdik Jabar mengajukan sekitar 28.000 guru untuk disuntik vaksin agar mereka siap mengajar di tengah pandemi. Proses vaksinasi terhadap ribuan guru itu akan dibagi menjadi beberapa tahap mengikuti prioritas guru mana saja yang musti divaksin terlebih dahulu.
"Kalau yang mau divaksin bisa mencapai 28 ribu. Makanya kita buat nanti tahapan. Artinya tahapan tingkatan itu skala mana dulu yang mau tatap muka, kemudian usia," tutur Kadisdik Jabar.
Editor : Agus Warsudi
belajar tatap muka KBM Tatap Muka Pembelajaran tatap muka sekolah tatap muka gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil Provinsi Jawa Barat zona merah covid-19 zona hijau Covid-19
Artikel Terkait