Keluarga korban pembunuhan menangis histeris mengingat Toni meninggal secara tragis dianiaya oleh enam oknum TNI AL. (Foto: iNews/Irwan)

PURWAKARTA, iNews.id - Keluarga San Francisco Manalu alias Toni, korban penculikan dan pembunuhan oleh 6 oknum TNI AL dan seorang warga sipil, kembali menjalani pemeriksaan tambahan di Polres Purwakarta, Rabu (28/7/2021) sore. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melengkapi berita acara pidana (BAP) kasus pembunuhan itu.

Bungka Patiar, seorang keluarga korban sempat menangis histeris karena teringat korban Toni yang tewas secara mengenaskan dianiaya oleh para oknum tentara itu.

Bungka Patiar masih tak percaya Toni harus meregang nyawa setelah diculik dan dianiaya oleh 6 oknum TNI dan seorang warga sipil bernama Rasta pada 29 Mei 2021 lalu.

Pihak keluarga juga tidak percaya korban mencuri atau pelaku penggelapan mobil. Korban tak melakukan perbuatan itu karena memiliki penghasilan dari tempat pencucian mobil.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network