JAKARTA, iNews.id - Kapfen Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (9/1/2020). Dia merupakan pilot berpengalaman dan mantan penerbang TNI AU periode 1987-1998.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang mengatakan, Kapten Afwan bertugas di TNI AU selama kurang lebih sembilan tahun. "Kapten Afwan adalah Penerbang TNI AU periode 1987-1998," kata Indan di Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Indan menuturkan, Kapten Afwan saat masih menjadi perwira pernah bertugas di Skadron Udara 4 serta Skadron Udara 31. Skadron Udara 4 adalah satuan udara angkut ringan yang berada di bawah jajaran Wing Udara 2, Komando Operasi Angkatan Udara II yang bernaung di bawah Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur.
Sementara itu, Skadron 31 adalah satuan di bawah kendali Wing Udara 1 Lanud Halim Perdakusuma yang bertugas sebagai skadron angkut berat. "Beliau terbang di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31, alumni dari IDP IV Tahun 1987," tuturnya.
Pada Sabtu malam, kerabat dan tetangga berdatangan ke kediaman Kapten Afwan di Kompleks Bumi Cibinong Endah RT 02/10, Kelurahan Sukahati, Kabupaten Bogor. Mereka memberikan dukungan moril kepada keluarga dan menggelar doa bersama untuk Kapten Afwan.
Editor : Agus Warsudi
korban pesawat jatuh kronologis pesawat jatuh pesawat jatuh sriwijaya air Sriwijaya Air Jatuh sriwijaya air hilang tni au pilot tni au
Artikel Terkait