Sementara itu, berdasarkan pantauan, puluhan calon pengguna kereta api tampak mengantre untuk menjalani rapid test antigen di fasilitas rapid test antigen di sisi utara Stasiun Bandung. Dengan dikawal petugas keamanan stasiun, satu per satu calon pengguna kereta api masuk ke bilik pengetesan.
Salah seorang pengguna kereta api, Nuryati mengaku, tidak keberatan menjalani rapid test antigen yang dikenai biaya sebesar Rp105.000 itu. Menurutnya, dengan menjalani rapid test antigen, dia bisa memastikan bahwa dirinya sehat dan tidak terpapar Covid-19.
"Bagus sih, karena kan saya mau keluar kota, jadi kita tahu sehat atau gak. Gak (keberatan soal biaya) sih, karena di luaran sana lebih mahal," ujar Nuryati yang mengaku akan pergi ke Yogyakarta untuk bekerja.
Editor : Agus Warsudi
kereta api penumpang kereta api stasiun bandung pt kai pt kai daop 2 bandung PPKM dampak psbb penerapan psbb PSBB Bandung Raya
Artikel Terkait