MAJALENGKA, iNews.id - Menjelang pemberlakuan kebijakan satu harga, minyak goreng di Majalengka mendadak 'menghilang.' Kondisi tersebut terjadi baik di minimarket maupun pasar tradisional.
Pantauan MPI di sejumlah minimarket, tidak terlihat minyak goreng di display di rak barang. Sejumlah pegawai menjelaskan, saat ini toko mereka tidak memiliki persediaan minyak goreng.
Hal serupa juga terjadi di pasar tradisional. Nana, pedagang di Pasar Sindangkasih Cigasong mengaku sudah tidak lagi memiliki persediaan minyak goreng.
"Tidak ada. Yang harga biasa juga tidak ada," kata Nana kepada MPI, Senin (31/1/2022).
Nana mengatakan, sejak lima hari lalu, dirinya baru menerima satu kali pengiriman minyak. Itu pun, saat ini sudah tidak tersedia lagi. "Baru satu kali, dan sekarang sudah tidak ada lagi," ujar dia.
Terpisah, Kepala Pasar Cigasong Supriyadi mengatakan, hari ini persediaan minyak kemasan di pasar tersebut sangat minim. "Yang ada minyak curah, harganya Rp20.000 per kilogram," kata dia.
Sementara, sebelumnya Kapolres Majalengka melalui Kasubsi Penmas Humas Aiptu Riyana mengingatkan pengusaha untuk tidak melakukan penimbunan minyak goreng. Ditegaskannya, polisi akan menindak tegas bagi pengusaha yang ketahuan berbuat curang.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait