Kapolrestabes Bandung menuturkan, penutupan jalan permanen tidak ada. Tetapi petugas melakukan buka tutup dan rekayasa lalu lintas yang bersifat temporer atausementara.
Rekayasa dan penutupan sementara jalan, tutur Kapolrestabes Bandung, dilakukan jika situasi lalu lintas di titik-titik tertentu, perlu ditutup.
"Kemudian (jalan) dibuka kembali untuk melancarkan arus lalin di Kota Bandung. Mobil atau kendaraan harus tetap bergerak," tutur Kapolrestabes Bandung.
Kondisi arus lalu lintas kendaraan di Kota Bandung, kata Kombes Pol Aswin Sipayung, mulai menggeliat ramai, tetapi masih lancar cenderung padat.
"Walaupun belum sampai titik maksimal (puncak kepadatan), tapi kami prediksi nanti malam akan mencapai titik yang lebih ramai atau padat," ucap Kombes Pol Aswin Sipayung.
Titik-titik yang bakal dipadati kendaraan, ujar Kapolrestabes Bandung, diperkirakan terjadi di Jalan Asia Afrika, Jalan Ir H Djuanda atau Dago ke arah Dago Pakar. Kemudian, Jalan Sukajadi dan Setiabudi menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Editor : Agus Warsudi
kapolrestabes bandung Mapolrestabes Bandung polrestabes bandung kota bandung wisata bandung pariwisata bandung malam pergantian tahun malam tahun baru perayaan malam tahun baru jalan asia afrika
Artikel Terkait