Tim SAR gabungan berusaha mengevakuasi jasad Siti Munawaroh yang tertimbun tanah di dasar jurang Rajapolah, Tasikmalaya. (FOTO: iNews/ASEP JUHARIYONO)

Kemudian, Cepi (30), kondektur bus, warga Dusun Rancakalong RT 03/08, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang. Sedangkan Siti Munawaroh (30) warga Cisempur, Jatinangor, Sumedang dinyatakan hilang dan saat ini dalam pencarian.

Sementara itu, korban luka ringan sebanyak 47 orang. Mereka dibawa ke Puskesmas Rajapolah dan Jamanis. Sedangkan, enam korban luka berat dirawat di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. Saat ini, sebagian besar korban telah dibawa ke Jatinangor. 

Sementara itu, berdasarkan kesaksian korban, sebelum kecelakaan terjadi, laju bus melaju sangat kencang. "Saya kebangun jam 00.30 WIB. Saya lihat, (sopir) bawa mobilnya (bus) bener-bener kencang. Saya sedikit tidur. Pas mau tidur lagi, terasa banget jatuhnya (bus ke jurang). Badan kerasa ada air sampai setengah badan karena posisi saya ada dibelakang. terus cari keluarga yang yang bisa diselamatkan. keluar lewat kaca yang bolong dibantu warga," kata Erika Pratiwi, guru SDN Sayang.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3 4

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network