Menurutnya, alasan tersebut cukup rasional karena Anang Susanto dinilai oleh ke-25 PK cukup piawai dalam memimpin Partai Golkar di Kabupaten Bandung ke depan.
"Pak Anang juga pasti bisa lebih bersinergi dengan bupati terpilih Dadang Supriatna. Apalagi, nanti kalau bupati baru sudah memimpin, kan antara birokrasi dengan legislatif itu bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan," katanya.
"Itu harus gayung bersambut. Tatanan legislatif dan eksekutif kalau tidak ada komunikasi bagaikan panggang jauh dari api, yang rusak ya Kabupaten Bandung," ucapnya.
Agus kembali menegaskan, ke-25 PK tersebut sudah solid mendukung Anang Susanto menjadi ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung ke depan.
Kandidat ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung nantinya akan memperebutkan 37 suara pada musda, 5 Januari 2020. Ke-37 suara tersebut terdiri dari 31 suara PK, 1 suara DPD Partai Golkar Kabupaten, 1 suara Dewan Pertimbangan Partai Golkar, dan 1 suara organisasi pendiri Partai Golkar (SOKSI, MKGR dan Kosgoro).
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait