Pesan Redaksi iNews:
Suarakan aspirasi dengan cara yang bermartabat. Unjuk rasa hak setiap warga, tapi jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah. Jaga ketertiban, hargai sesama, dan tunjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai.
BANDUNG, iNews.id - Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan tidak ada kebijakan work from home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun pelajar di Kabupaten Bandung meski ada rencana aksi demo di beberapa titik, Senin (1/9/2025). Seluruh pelayanan publik akan tetap berjalan normal.
“Untuk saat ini kami belum melakukan WFH. Kegiatan sehari-hari dan pelayanan tetap kita jalankan. Yang sifatnya pelayanan langsung kepada masyarakat tidak ada WFH,” ujar Dadang usai apel kesiapsiagaan Forkopimda, Senin (1/9/2025).
Namun dia tidak menutup kemungkinan adanya penyesuaian untuk kegiatan yang tak membutuhkan tatap muka.
“Kalau ada kegiatan yang tidak perlu layanan langsung, maka itu boleh dilaksanakan WFH,” katanya.
Bupati Bandung memastikan kantor dinas, kecamatan hingga kelurahan tetap beroperasi penuh tanpa libur.
“Tempat-tempat pelayanan publik ini tetap melaksanakan kegiatan secara normal,” ucapnya.
Dia menambahkan, Forkopimda Kabupaten Bandung terus melakukan konsolidasi dan komunikasi untuk menjaga situasi kondusif.
Sementara itu, sejumlah objek vital di Kabupaten Bandung mulai dijaga ketat aparat gabungan TNI, Polri, Satpol PP hingga unsur masyarakat.
Pantauan di lapangan, gerbang utama Gedung DPRD Kabupaten Bandung di Komplek Pemda Soreang ditutup rapat dengan water barrier, sementara petugas Satpol PP, polisi dan TNI berjaga di pintu masuk.
Penjagaan di Polresta Bandung juga diperketat, meski pelayanan publik tetap berjalan. Arus lalu lintas di sekitar gedung DPRD maupun Mapolresta Bandung terpantau ramai lancar.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono memastikan masyarakat bisa beraktivitas dengan aman.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait