BANDUNG, iNews.id - Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UPl, Ilham Renal, menjadi korban penusukan orang tak dikenal (OTK) di Jalan Tamansari, Kota Bandung.
Akibat tusukan senjata tajam di punggung itu, korban yang juga bekerja sebagai driver ShopeeFood itu mengalami kerusakan paru-paru hingga harus dirawat intensif di RSHS Bandung.
Berdasarkan rilis resmi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Rema 2025 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), tidak disebutkan waktu dan tempat kejadian Ilham ditusuk.
“Peristiwa ini terjadi saat ia berada di sekitar lokasi demonstrasi dan berinisiatif melerai pengeroyokan yang ia lihat,” katanya dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025).
Dalam rilis disebutkan, Ilham tidak ikut unjuk rasa. Dia di belakang sekelompok massa dan melihat seseorang dikeroyok. Korban Ilham berteriak meminta agar pengeroyokan dihentikan.
Namun, tindakan Ilham justru membuatnya menjadi korban kekerasan. Meskipun sudah mengenakan helm dan tas, Ilham dipukuli hingga helm terlepas dan dipukuli.
Ilham sempat memohon dan menjelaskan bahwa dia tidak terlibat dalam aksi. Namun dia justru mendapatkan ancaman akan diculik.
Beruntung, seseorang tidak dikenal membantu Ilham melarikan diri dan membawanya ke ambulans. Ilham menyadari dirinya berdarah, tetapi tidak menyangka telah ditusuk karena saat itu dia hanya merasakan pegal.
Setelah mendapatkan pertolongan pertama di Kampus Unpas, Ilham kemudian dibawa ke Unisba hingga akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) karena mengalami sesak napas.
Di RSHS, tim medis menemukan luka tusuk dan memberitahukan bahwa paru-paru sebelah kiri Ilhma terluka dan tidak berfungsi dengan baik. Ilham segera dioperasi dan saat ini sedang dalam masa pemulihan.
“Kami mendesak aparat berwenang untuk mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas para pelaku. Solidaritas dan dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan agar Ilham bisa segera pulih,” kata isi dalam rilis tersebut.
Sementara itu, informasi lain menyebutkan, penusukan terhadap mahasiswa UPI terjadi di Jalan Tamansari sekitar pukul 21.00 WIB. Korban dikeroyok dan tujuh kali ditusuk oleh orang tidak dikenal dengan senjata tajam.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait