BANDUNG, iNews.id - Jawa Barat menetapkan status siaga darurat bencana selama musim hujan. Guna menghadapi ancaman bencana alam, Pemprov Jabar dan instansi terkait menyiapkan pasukan dan peralatan.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Pemprov Jabar menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Jumat (8/12/2023). Status siaga darurat bencana di Jabar meliputi banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem, abrasi, dan tanah longsor.
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin bertindak sebagai pimpinan apel. Hadir dalam kegiatan tersebut, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko, Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Kepala Kejati Jabar Ade T Sutiawarman, dan pejabat lainnya.
"Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam ini digelar untuk mengecek pasukan dan peralatan dalam menghadapi bencana alam di Jabar," kata Pj Gubernur Jabar.
Sinergitas dan kesiapsiagaan antara TNI-Polri dan pemerintah daerah, ujar Bey Machmudin, sangat penting dalam menghadapi berbagai ancaman, termasuk bencana alam. Seluruh elemen, termasuk masyarakat harus siaga, waspada, dan tanggap darurat.
"Kita tidak pernah tahu kapan bencana alam terjadi. Karena itu, kesiapsiagaan dan koordinasi yang baik antarinstansi terkait sangat diperlukan untuk meminimalisasi dampak dan melindungi keselamatan masyarakat," ujar Bey Machmudin.
Editor : Agus Warsudi
bencana alam korban bencana alam rawan bencana alam siaga darurat banjir siaga darurat banjir dan longsor siaga darurat bencana Status Siaga Darurat pj gubernur jabar jawa barat gubernur jawa barat
Artikel Terkait