BANDUNG, iNews.id - Pertumbuhan ekonomi Jabar minus 2,39 persen pada triwulan 4/2020 yang tercatat masih resesi. Negatifnya pertumbuhan ekonomi Jawa Barat menunjukkan bahwa ekonomi masih terdampak pandemi Covid-19.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat Dyah Anugrah Kuswardani mengatakan, ekonomi Jawa Barat pada triwulan 4 hanya sedikit mengalami perbaikan dibanding triwulan 3/2020, dengan kenaikan 0,22 persen.
"Secara urutan, ekonomi Jabar selama pandemi tumbuh negatif dari minus 5,91 persen pada triwulan 2, kemudian minus 4,01 persen pada triwulan 3, dan minus 2,39 persen pada triwulan 4," kata Dyah, Jumat (5/2/2021).
Dengan negatifnya pertumbuhan ekonomi Jabar selama tiga triwulan, menyebabkan ekonomi pada 2020 menunjukkan minus 2,44 persen, dibandingkan 2019.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait