Menurut dia, perbaikan ekonomi Jawa Barat pada 2020 sejak triwulan 2 hingga 4 disebabkan oleh baiknya kinerja beberapa sektor. Paling tinggi didorong oleh sektor komunikasi dan informasi sebesar 34,64 persen.
"Jasa pendidikan juga ternyata naik selama tahun 2020 sebesar 6,69 persen, kemudian sektor air, limbah naik 10,80 persen, karena adanya kebiasan cuci tangan masyarakat pada masa adaptasi kebiasan baru," ujar dia.
Sementara, kinerja beberapa sektor yang menyebabkan rendahnya PDRB yaitu sektor listrik dan gas dengan pertumbuhan negatif 7,62 persen, perdagangan besar eceran dan reparasi motor dan mobil minus 7,94, dan jasa perusahaan minus 18,38 persen, karena event tidak dapat menggelar acara.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait