Iyus saat keluar dari Lapas Majalengka. (Foto/Humas Lapas Majalengka)

"Cekcok itu dipicu dari kritikan saya kepada kuwu. Sebenarnya, tidak ada penganiayaan, hanya cekcok. Sampai sekarang pun saya tetap dalam pendirian semula, tidak ada kontak fisik dengan dia (kuwu)," ujar Iyus.

"Ya sekarang, saya masih akan tetap mengkritisi. Kalau ada yang merugikan warga, ya tetap akan bersuara," tutur Iyus.

Sementara itu, Iyus juga menghaturkan terima kasih kepada warga setempat yang sudah peduli kepada keluarganya selama dia menjalani hukuman di lapas. 

"Saya tahu karena istri saya kirim surat. Terima kasih, sudah peduli kepada keluarga saya. Ini sangat besar artinya bagi saya," ucap dia.

Hal senada disampaikan Sumaeri, istri Iyus. Meri, demikian dia biasa disapa mengaku sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan warga setempat.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network