Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan saat ekspos kasus perampokan minimarket dengan tersangka IS. (Foto: iNews/Saufat Endrawan)

BANDUNG, iNews.id - IS, pria asal Baleendah, Kabupaten Bandung ini, menjadikan merampok minimarket sebagai profesi atau mata pencarian. Namun sepak terjang IS akhirnya berakhir setelah dia ditangkap polisi.

Saat ini, tersangka IS meringkuk di sel tahanan Mapolres Bandung. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannnya, IS terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara lantaran melanggar Pasal 363 KUHP pencurian dengan pemberatan. 

Pelaku IS berhasil ditangkap setelah polisi menganalisi rekaman CCTV saat aksinya merampokan sebuah mini market di Baleendah, Kabupaten Bandung. Namun dua teman IS, berstatus dalam pencarian orang (DPO) alias buron karena kabur saat akan ditangkap.

Tersangka IS mengatakan, merampok minimarket demi memenuhi kebutuhan keluarga karena tak memiliki pekerjaan. Karena itu dia terpaksa merampok. Bersama temannya, IS telah 24 kali merampok minimarket di berbagai kawasan di Kabupaten Bandung dan sekitarnya.

Barang hasil perampokan tersebut, seperti rokok, makanan ringan, dan barang lain, kata IS, dijual kembali, ke kios dan warung. Uang hasil perampokan dan penjualan barang rampokan dibagi dua dengan temanya yang masih DPO.

"Saya merampok mini market untuk menafkahi kekuarga karena sulit mencari kerja. Sebelum beraksi, sehari sebelumnya saya belanja air, pura pura ke kamar mandi mempelajari situasi," kata IS saat dihadirkan dalam konferensi pers pengungkapan kasus di Mapolresta Bandung.

Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, tersangka IS diciduk petugas karena terlihat mencurigakan saat membawa karung. Saat digeledah karung berisi hasil curian.

"Akhirnya, penangkapan terhadap IS dikembangkan. Akhirnya ada CCTV di minimarket yang merekam aksinya. Tersangka diancam penjara 12 tahun penjara," kata Kapolrestabes Bandung.

Saat ini, ujar Kombes Pol Hendra Kurniawan, polisi masih mengejar pelaku lain. 

"Tersangka IS dan kawan-kawannya, sebelum masuk ke lokasi toko membobol tembok pembatas toko. Polisi mengamankan alat untuk mencokel pintu, gembok, dan membobol tembok," ujar Kombes Pol Hendra Kurniawan.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network