Lokasi pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang masih dipasangi garis polisi. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. (Foto: iNews/Yudy Heryawan Juanda)

SUBANG, iNews.id - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, masih berlum terungkap meski penyelidikan sudah berjalan sekitar 11 hari. Meskipun banyak fakta menarik yang muncul, salah satunya berkaitan dengan profesi korban Amelia Mustika Ratu.

Belakangan diketahui, Amelia menjabat sebagai bendahara di SMK swasta yang bernaung di bawah Yayasan Bina Prestasi Nasional milik keluarga. Sebelumnya, bendahara itu dijabat istri muda Yosep berinisial M di yayasan pendidikan yang berada di Kecamatan Serang Panjang, Subang tersebut.

"M dinikahi Yosef sekitar 12 tahun lalu dan saat itu diberi jabatan bendahara di yayasannya. Kemudian jabatan bendahara itu diganti oleh orang lain, dan pada 2018 jabatan itu digantikan oleh Amelia anak bungsu Yosep yang baru saja lulus kuliah di Bandung," kata Asep, kerabat sekaligus keluarga korban. 

Amelia yang dalam waktu dekat berencana menikah dengan seseorang pria asal Cimahi. Korban dinilai pintar mengelola keuangan yayasan milik keluarganya itu. Bahkan semasa hidup Amelia sempat dihadiahi sebuah mobil atas prestasinya oleh yayasan. Apalagi keuangan yayasan yang dikelolanya semakin membaik. 

Sementara itu, menurut Lilis (58) kakak korban Tuti, menyebutkan, istri muda Yosep sempat ada masalah dengan pihak yayasan milik keluarga itu. Istri muda Yosep disebut-sebut tidak mampu mengelola keuangan yayasan saat menjabat sebagai bendahara. Sehingga posisi bendahara yayasan harus diganti dengan orang lain. Salah satu masalahnya istri muda Yosep dinilai terlalu boros sehingga keuangan yayasan terganggu. 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network