Arif Rahman Hakim mengaku menyebarkan pesan suara berisi kabar bohong atau hoaks tentang seorang ustaz di Surade, Sukabumi diangkat sebagai waliyullah oleh Nabi Khidir dan Nyi Roro Kidul. (Foto: Tangkapan Layar Video/DHARMAWAN HADI)

"Rencananya saya mau mendatangi kediaman Kang Encep (ustaz Encep Jainal Mutaqin). Namun karena permasalahan ini sudah telanjur dilaporkan (ke Polres Sukabumi, saya harus berkoordinasi dengan laywer (pengacara) saya untuk tahapan selanjutnya. Insya Allah, besok saya mau mediasi mendatangi kediaman Kang Encep. Antara saya dengan Kang Encep masih satu keluarga besar," tutur Arif.

Sementara itu, Polres Sukabumi telah melakukan langkah penyelidikan terkait heboh hoaks seorang ustaz diangkat sebagai waliyullah di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Hasilnya, polisi memastikan Ustaz Encep Jaenal Mutaqim tak pernah mengaku waliyullah.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra mengatakan, kabar hoaks yang menyebutkan seorang ustaz di Surade diangkat sebagai waliyullah oleh Nabi Khidir dan Nyi Roro Kidul, membuat resah masyarakat.

Karena itu, kata Kapolres Sukabumi, petugas melakukan penyelidikan dengan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket). Pemeriksaan dilakukan terhadap ustaz Encep Jainal Mutaqim dan saksi-saksi.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network