Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar menunjukkan senjata tajam yang digunakan anggota geng motor untuk tawuran. (FOTO: iNews/MIFTAHUDIN)

Saat melakukan aksinya, para anggota geng motor biasanya dalam kondisi mabuk, baik minuman keras maupun obat terlarang. Mereka tak hanya menyasar kelompok lawan, tetapi juga masyarakat. Geng motor sangat brutal menyerang warga sekadar untuk menunjukkan eksistensi kelompok. 

Seperti yang terjadj di Kabupaten Indramayu belumm lama ini. Lima anggota geng motor menyerang seorang petani yang baru pulang dari sawah. Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam jenis celurit.

Kemudian, aksi tawuran geng motor di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten/Kota Cirebon. Anggota geng motor tewas akibat sabetan senjata tajam di sekujur tubuh. Peristiwa serupa juga terjadi di beberapa daerah lain di Jawa Barat.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network