Husein Al Rafsanjani, guru ASN di Pangandaran yang mengundurkan diri karena dipungli dan diintimidasi. (FOTO: ERVAN DAVID)

"HP disuruh ditaruh di depan. Terus, suasannya gak enak lah. Saya dikepung 12 orang. Saya di tengah, dilingkarin gitu. 

Terus ditanya-tanya kan. Kenapa saya ngelapor. Saya bilang, ya karena saya keberatan. Saya nggak bisa bayar uang yang saya nggak tahu ini uang untuk apa. Urgensinya apa.

Terus mereka beralibi bahwa sebenarnya uangnya ada, cuman direfocusing untuk Covid (penanganan pandemi Covid-19).

Tapi ini maaf ya, kan saya walaupun masih mudah saya kan maaf nih, saya kan gak goblok. Saya gini-gini juga sarjana satu saya teh. Nggak bisa kalau uang negara tuh, kalau perpindahan dana tuh pasti ada suratnya.

Saya minta lah surat perpindahan dananya mana bu biar saya laporan untuk nurunin laporan sebelumnya. Masuk akal.

Mereka bilang, beralasan lagi. Nah sebenarnya uangnya gak ada. Jadi karena kamu karena latsarnya kamu waktu awal online, tiba-tiba di-offline-kan, jadi dananya belum disiapkan dari awal. 

Lah ko jadi beda sama argumen sebelumnya. Saya gak akan nyebut nama orang nya ya. Karena sampai sekarang saya belum ada dikontak sama pihak Pangandaran."


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5 6 7
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network