Husein Ali Rafsanjani, ASN yang viral setelah curhat jadi korban pungli dan intimidasi di Kabupaten Pangandaran. (FOTO: TANGKAPAN LAYAR)

BANDUNG, iNews.id - Husein Ali Rafsanjani, guru berstatus aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Pangandaran, jadi korban pungutan liar (pungli) dan intimidasi. Korban akhirnya mengundurkan diri dan pulang ke Kota Bandung.

Kasus ini terungkap setelah Husein curhat di media sosial (medsos) terkait pungli. Video curhatan Husein pun viral.

Selain itu, guru Husein juga diintimidasi pascamelaporkan dugaan pungutan liar yang dilakukan salah satu dinas di Kabupaten Pangandaran.

Pantauan video yang viral di jagat maya, tampak Husein mengenakan baju hijau ASN. Dalam video itu, dia mengaku menjadi korban pungli saat mengikuti pelatihan dasar (latsar) calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Husein lolos seleksi CPNS 2019 dan harus mengikuti latsar selama dua minggu. Latsar ASN Kabupaten Pangandaran digelar pada Oktober 2021 lalu. 

Sebelum mengikuti latsar di Pangandaran Husein diberi kabar untuk membayar uang sebesar Rp270.000 untuk biaya transpor. Karena itu, Husein membuat video untuk menyampaikan dugaan pungli tersebut ke publik dan akhirnya viral di medsos.

"Saya kesel aja. Karena dimintai uang Rp270.000. Padahal tidak ikut rombongan. Saya kan pakai motor. Selain itu, yang tidak juga harus bayar. Di tengah latsar, masih ditagih lagi Rp350.000. Apalagi, tiga bulan pertama, gaji kita belum dibayar, katanya dirapel gitu. Makanya saya lapor.go.id," kata Husein.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network