BANDUNG, iNews.id - Husein Ali Rafsanjani, guru berstatus aparatur sipil negara (ASN) viral setelah curah di media sosial (medsos) lantaran jadi korban pungutuan liar (pungli). Pemuda asal Kota Bandung itu memilih mundur dari ASN karena diintimidasi.
Berdasarkan pantauan medsos, Husein Ali Rafsanjani mengenakan kaus hijau dan kaca mata. Dia tampak tenang saat curhat.
"Assalamualaikum warrahmatullih wabbarakatuh, saya Husein, minta maaf kalau memang jadi perhatian banyak orang.
Cuman saya mau ngejelasin detailnya ya kenapa saya berani speak up (bicara). Kenapa saya bisa berani untuk mengundurkan diri.
Awalnya tu, waktu latsar 2020 (latihan dasar calon pegawai negeri sipil/CPNS), setelah kita menerima surat tugas dengan detail anggaran yang sudah dibiayakan oleh negara, tiba-tiba H min seminggu, kita disuruh bayar uang transpor.
Yang bikin jengkelnya tu, ikut gak ikut sama rombongan, kalau saya kan naik motor dari Pangandaran ke Bandung. Ada juga kan orang yang gak bisa ikut karena lagi hamil atau lagi sakit, itu juga bayar.
Makanya bagi saya jengkel aja gitu. Terus waktu lagi latsar, tiba-tiba ditagih lagi uang sebesar Rp350.000."
Editor : Agus Warsudi
GURU ASN guru pns Bupati Pangandaran Kabupaten Pangandaran pangandaran Pemkab Pangandaran curhat di medsos
Artikel Terkait