Akibatnya, sekitar 21 rumah mengalami retak-retak. Selain itu, enam rumah lainnya mengalami rusak cukup parah.
"Kejadian terakhir pada Kamis (31/3/2022). Ada dua rumah yang rusak parah. Namun, secara keseluruhan satu tahun terakhir pergerakan tanah terjadi yang mengakibatkan enan rumah rusak parah," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait