Wali Kota menyatakan, saat ini, sejumlah truk pengangkut sampah milik Kota Bandung masih tertahan akibat kepadatan antrean menuju TPA Sarimukti sejak Jumat (5/11/2021) kemarin.
"Kami berupaya untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan kami menyadari bahwa ada yang harus tetap kami lakukan untuk semuanya kembali membaik," kata Oded.
Oded juga meminta masyarakat memahami dan memaklumi atas persoalan yang terjadi di lapangan ini. Oded meminta masyarakat sementara menyimpan sampah rumah tangganya dan tidak dibuang terlebih dahulu ke tempat pembuangan sampah sementara (TPS).
"Begitu juga dengan sampah yang dihasilkan dari kegiatan komersial untuk dapat disimpan sementara, untuk selanjutnya pengangkutan akan dilakukan seiring dengan kondisi dan perkembangan yang terjadi di TPA Sarimukti," ujar dia.
Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung Folmer Siswanto mengatakan bahwa Kota Bandung terancam menjadi lautan sampah seperti tragedi lautan sampah 2005 silam jika persoalan tersebut tak segera ditangani. "Bandung lautan sampah bisa terulang lagi," kata Folmer.
Editor : Agus Warsudi
pasar kosambi kota bandung tpa sarimukti armada sampah buang sampah gunung sampah darurat sampah gunungan sampah
Artikel Terkait