Nelayan Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu terpaksa tak melaut karena tak memiliki modal untuk menutupi biaya operasional yang melambung akibat harga BBM solar naik. (FOTO: iNews/TOISKANDAR)

Di tingkat SPBE harga solar naik Rp2.000 perliter. Untuk sekali melaut selama lima hari, nelayan membutuhkan sedikitnya 600 liter solar. Total mereka butuh sedikitnya biaya Rp1,2 juta untuk membelian BBM. "Sementara pendapatan hanya Rp500.000 selama lima hari dari hasil tangkapan ikan," tutur Supadi.

Akibat banyak nelayan yang tidak melaut, aktivitas di tempat pelelangan ikan (TPI) Desa Dadap, sepi. Tidak ada bongkar muat ikan hasil tangkapan nelayan.

"Para nelayan hanya bisa berharap ada bantuan sosial dari pemerintah terkait naiknya harga BBM bersubsidi ini. Seharusnya ada solar harga khusus nelayan agar kehidupan mereka tidak semakin terpuruk," ucap Supadi.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network