"Kami melakukan pengamatan selama dua hari karena secara hisab, pada hari Jumat sangat sulit, bahkan bisa dikatakan mustahil bahwa hilal itu bisa diamati dengan mata visual atau teleskop biasa," kata Hendro Setyanto, Kamis (31/3/2022).
Dia memprediksi pengamatan pada hari Jumat bakal sulit terlihat karena posisi hilal di sebagian wilayah Indonesia berada di ketinggian dua derajat. Sementara saat ini pemerintah pusat sudah menetapkan kriteria baru dalam pengamatan, yakni ketinggian hilal tiga derajat.
"Kalau menggunakan kriteria baru itu di seluruh Indonesia mungkin akan sulit memenuhi kriteria baru tersebut. Jadi, ketetapannya pasti istikmal jika ketetapan baru ini ditetapkan di Ramadan ini," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
bandung barat kabupaten bandung barat observatorium observatorium bosscha Pengamatan hilal kawasan lembang Awal Ramadhan Menentukan awal Ramadhan Bulan Suci Ramadhan
Artikel Terkait