Selain memberikan pelatihan jurnalistik, ujar Iqwan, Jurnalis Nyantri ini juga bertujuan untuk memberikan bekal ilmu agama kepada para jurnalis di IJTI Jabar.
"Kami di sini hadir di pesantren untuk mencari ilmu agama. Pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, kami melakukan itikaf bareng santri, tarawih, dan tadarus Alquran. Kami juga berbagi dengan penjaga masjid," ujarnya.
Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren Mahasiswa Universal KH Tatang Astarudin mengatakan, kegiatan Jurnalis Santri diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi santri maupun jurnalis.
Editor : Agus Warsudi
digitalisasi pesantren pesantren ilmu agama ijti ijti jabar Ketua IJTI kode etik jurnalistik jurnalistik
Artikel Terkait