Pihak sekolah, lanjut dia, menjelaskan jika ijazah Wildatul telah diambil seseorang. "Begitu tahu ijazah saya sudah tidak ada, tentu saja saya sangat kaget sekaligus sedih. Apalagi kata pihak sekolah ijazah itu sudah ada yang mengambil tapi tidak diketahui siapa yang mengambilnya," tutur Wildatul.
Beberapa hari kemudian dengan diantar sang ayah, Kuswara, Wildatul kembali datang ke sekolah untuk menanyakan keberadaan ijazah miliknya. Namun lagi-lagi pihak sekolah hanya menyebutkan jika ijazahnya sudah ada yang mengambil.
"Padahal saya sangat membutuhkan ijazah untuk keperluan melamar pekerjaan. Kebetulan, belum lama ini saya mendapatkan tawaran untuk bekerja, tapi sebelumnya harus memasukan lamaran dengan menyertakan berbagai persyaratan, termasuk ijazah SMA," ucapnya.
Ketua RT03 RW12, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul tempat Wildatul berdomisili, Wawan Sutiawan, membenarkan permasalahan kehilangan ijazah yang dialami salah seorang warganya tersebut. Bahkan Wawan mengaku sempat datang ke sekolah untuk membantu Wildatul mempertanyakan keberadaan ijazahnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait