Daud menekankan, soal transparansi, Satgas Penanganan Covid-19 Jabar sudah sangat transparan dalam menyajikan data-data penanganan Covid-19 yang selalu diperbaharui setiap pekannya.
"Jabar itu sudah sangat transparans, data yang kami rilis setiap pekan sudah terintegrasi dengan pusat. Jadi, soal transparansi jangan diragukan. Apalagi, Gubernur selalu menekankan bahwa transparansi di Jabar itu nomor satu," tegasnya.
Lebih lanjut Daud memandang, hasil kajian epidemiolog tersebut sebagai sebuah peringatan. Bukan hanya bagi pihak Satgas Penanganan Covid-19, melainkan juga masyarakat, agar turut andil menekan potensi penularan Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).
"Jadi, kajian itu warning. Bukan hanya untuk Satgas, melainkan seluruh masyarakat, agar ikut serta menerapkan protokol kesehatan 3M," katanya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait